NAMA SUCI TUHAN BENAR BENAR MEMILIKI KEKUATAN PENYELAMAT

NAMA SUCI TUHAN BENAR BENAR MEMILIKI KEKUATAN PENYELAMAT

Omkara, Asal dan Muara Mantra; Perlambang Panca Mahabutha

Pentingnya berdoa kepada Tuhan melalui cara menyebut Nama Suci-Nya. Pernyataan ini sama sekali tidak berlebihan. Nama Suci Tuhan benar-benar memiliki kekuatan penyelamatan. Tetapi efektifitasnya bergantung pada kualitas pengucapannya.

Orang yang berada dalam keadaan terdesak oleh bahaya biasanya lebih tulus mengucapkan Nama Suci Tuhan dibandingkan orang yang berada dalam keadaan makmur atau nyaman. Dan orang yang bangga dengan kemakmuran materialnya mungkin juga mengucapkan Nama Suci Tuhan sewaktu-waktu, namun kualitas pengucapannya tidak maksimal.



Śrī Kṛṣṇa menjawab pertanyaan Mahārāja Yudhiṣṭhira sebagai berikut:

श्रीभगवानुवाच यस्याहमनुगृह्णामि हरिष्ये तद्धनं शनै: ।
ततोऽधनं त्यजन्त्यस्य स्वजना दु:खदु:खितम् ॥ ८ ॥

"Apabila Aku memberikan karunia khusus kepada seorang penyembah dan menjaga dia secara khusus, hal pertama yang Aku lakukan adalah mengambil kekayaannya. Ketika dia menjadi orang miskin atau ditempatkan dalam keadaan yang miskin, kerabat keluarganya tidak lagi tertarik kepadanya, dan dalam kebanyakan kasus, mereka akan memutus hubungan mereka dengan dirinya. Maka kesedihan sang penyembah kemudian menjadi berlipat." (Bhāgavata Purāṇa 10.88.8)

Pengaturan ini dilakukan secara khusus oleh Tuhan kepada bhakta-Nya hanya untuk menjadikan mereka untuk selalu BERGANTUNG SEPENUHNYA kepada-Nya. Maka kemudian dia dapat memusatkan tenaga, pikiran dan badannya—segalanya—untuk bhakti kepada Tuhan, dan itulah bhakti yang murni.

स यदा वितथोद्योगो निर्विण्ण: स्याद् धनेहया ।
मत्परै: कृतमैत्रस्य करिष्ये मदनुग्रहम् ॥ ९ ॥

"Ketika ia menjadi frustrasi dalam upayanya untuk menghasilkan uang karena telah Aku ambil, ia bergaul dengan para bhakta-Ku (orang-orang saleh), Aku memberikan rahmat khusus-Ku kepadanya." (Bhāgavata Purāṇa 10.88.9)

etādṛśī tava kṛpā bhagavan mamāpi
durdaivam īdṛśam ihājani nānurāgaḥ

"Tidak ada aturan yang mempersulit dalam mengucapkan nama-nama suci itu. Oh Tuhanku, oleh karena Engkau sangat bermurah hati, Engkau memudahkan kami mendekati Diri-Mu dengan cara mengucapkan nama-nama suci-Mu, namun diriku sangat malang sehingga membuat aku tidak tertarik kepada nama-nama suci tersebut." (Śikṣāṣṭakam 2).

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan SUPERSEMAR dan G30S PKI

Kematian aktivis penegak HAM indonesia ( Munir Said Thalib )

Kesedihan Bung Karno atas kepergian Ahmad Yani saat peristiwa G30S PKI