APAKAH YANG PALING MENGHERANKAN DI DUNIA INI ?


 Trunyan Village in Bali - Old Balinese Village in Kintamani

APAKAH YANG PALING MENGHERANKAN DI DUNIA INI ?

Setiap menit dan setiap detik kita menyaksikan bahwa makhluk-makhluk hidup pergi ke kuil kematian. Manusia, serangga, binatang, burung

"semua makhluk mengalami lahir dan mati. Itu sebabnya, dunia ini disebut mṛtyuloka " planet kematian.


न त्वेवाहं जातु नासं न त्वं नेमे जनाधिपाः ।
न चैव नभविष्यामः सर्वे वयमतः परम् ॥ १२ ॥

"Pada masa lampau tidak pernah ada suatu saat pun Aku, engkau maupun semua raja ini tidak ada; dan pada masa yang akan datang tidak satupun di antara kita semua akan lenyap." (Bhagavad-gītā 2.12)

Setiap hari kita mendengar berita kematian, dan jika kita pergi ke pemakaman atau tempat krematorium, kita akan yakin dengan kebenaran tersebut. Namun mayoritas orang berpikir, "Entahlah, aku pasti berumur panjang." Setiap orang tunduk pada kematian, namun tak seorang pun yang serius menyikapi hal ini. Inilah māyā (ilusi).

Dengan menganggap bahwa kita akan hidup untuk selamanya, kita terus melakukan segala yang kita sukai, merasa bahwa kita tidak akan pernah diminta untuk bertanggung jawab. Ini adalah cara hidup yang sangat berisiko, dan merupakan bagian ilusi yang terpekat.

Seharusnya kita serius dan mengerti bahwa kematian sedang menanti kita. Kita telah mendengar ungkapan, "sepasti kematian." Ini berarti bahwa yang paling pasti di dunia ini adalah kematian; tak seorang pun yang dapat menghindarinya.

जातस्य हि ध्रुवो मृत्युर्ध्रुवं जन्म मृतस्य च ।
तस्मादपरिहार्येऽर्थे न त्वं शोचितुमर्हसि ॥ २७ ॥

"Orang yang sudah dilahirkan pasti akan meninggal, dan sesudah kematian, seseorang pasti akan dilahirkan lagi. Karena itu, dalam melaksanakan tugas kewajibanmu yang tidak dapat dihindari, hendaknya engkau jangan menyesal." (Bhagavad-gītā 2.27)

Ketika kematian menjemput, filsafat kebanggan kita atau gelar tinggi kita tidak akan membantu kita—yang tidak peduli apa-pun—binasa. Pada saat itu bagian yang sangat kecil itu (jivātmā) berada di bawah kendali alam material, dan prakṛti (alam) memberi kita jenis badan yang cocok untuk kita.

Literasi: Rāja Vidyā, Raja Pengetahuan oleh Śrī Śrīmad A.C. Bhaktivedanta Swami Prabupāda.

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan SUPERSEMAR dan G30S PKI

Kematian aktivis penegak HAM indonesia ( Munir Said Thalib )

Kesedihan Bung Karno atas kepergian Ahmad Yani saat peristiwa G30S PKI